Selasa, 25 September 2012

✎ Mengapa mengantuk di siang hari


Serangan kantuk di siang hari adalah salah satu masalah yang menjadi keluhan selama berpuasa. Penyebabnya, bukan hanya kurang tidur atau perubahan pola tidur akibat sahur. Tapi perubahan pola makan.

Mengantuk selama berpuasa umumnya terj
adi akibat menurunnya kadar gula darah ke otak sehingga memengaruhi kinerja otak. Saat energi menipis, hati mengelurkan glikogen dan memberi energi cadangan bagi tubuh agar tetap beraktivitas. Sebab, otak mengonsumsi 60 persen dari asupan glukosa tubuh. 

Seperti diberitakan dari Fitness Spotlight, bila energi tambahan untuk kebutuhan aktivitas seharian mulai berkurang, tubuh akan melemas dan mengantuk. Biasanya terjadi pada siang hari atau bisa lebih cepat bagi yang tidak makan sahur.

Penyebab lain adalah tubuh kekurangan zat besi saat sahur. Sumber zat besi diperoleh dari sayuran berdaun hijau seperti bayam, sawi, kangkung, katuk, ikan teri dan aneka kacang-kacangan. Jumlah zat besi yang cukup membantu tubuh menyerap oksigen lebih banyak ke otak sehingga mengurangi rasa kantuk. Perhatikan pula asupan karbohidrat kompleks seperti beras merah, ubi, jagung, singkong, oatmeal, roti gandum yang akan menahan glikogen lebih lama untuk menghasilkan glukosa. Anda pun bisa melewati hari-hari puasa dengan lebih segar. Melaksanakan ibadah puasa bukan merupakan halangan bagi yang tetap melakukan aktivitas kerja. Baik bagi pekerja yang beraktivitas di lapangan ataupun di dalam ruangan. Hanya saja, tantangan berpuasa pada musim seperti ini, lebih berat dilakukan karena suasana perubahan cuaca yang cukup drastis. Terkadang panas seharian, terkadang juga hujan dari mulai subuh yang sedikit banyak akan memengaruhi kondisi badan saat puasa.

Untuk mempertahankan kondisi tubuh yang sehat dibutuhkan beberapa syarat kesehatan yang harus dipenuhi, sehingga di tempat kerja Anda tetap mempunyai gairah untuk bekerja. Ketika berpuasa, asupan bahan makanan yang masuk berkurang dibanding saat tidak puasa. Sedangkan energi yang dikeluarkan selama beraktivitas masih sama. Itu sebabnya, selama menjalankan ibadah puasa, kesehatan pun harus dijaga. Kalau sampai keadaan masuk dan keluarnya makanan tidak seimbang, maka akan menyebabkan badan lemas yang ujung-ujungnya jatuh sakit.


ads

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 19.07 Kategori:

0 Komentar Facebook:

Posting Komentar

 

Total Tayangan Halaman

Pengunjung

Ads

free counters